INGIN IKLAN ANDA DISINI ?
Dapatkan Tawaran Menarik
Silahkan Kontak Admin
Terima Kasih


KEISTIMEWAAN SHOLAT TAHAJUD - Tahajjud artinya melaksanakan shalat sunnat di malam hari setelah didahului dengan tidur. Kalau dilaksanakan tanpa tidur terlebih dahulu itu disebut qiyaamullail. Pada malam hari bisa dilaksanakan shalat tasbih, shalat hajat, shalat istikharah, dan sebagainya yang kemudian diakhiri dengan shalat witir kalau sebelum tidur belum dilaksanakan.

Waktu yang sangat mulia itu seluruhnya dengan shalat witir yang jumlah raka'atnya maksimal 11 raka'at. Dalam melaksanakan shalat, baik shalat sunnat maupun shalat wajib harus diutamakan kualitasnya bukan kuantitasnya. Dua raka'at tetapi khusu' dan panjang bacaannya akan lebih baik daripada 20 raka'at tetapi tidak khusyu' dan cepat.

Shalat tahajjud ialah shalat sunnat yang dilakukan setelah bangun tidur di malam hari. Tidak harus diniatkan shalat tahajjud, akan tetapi shalat sunnat apapun bisa bernilai tahajjud, seperti shalat hajat, shalat tasbih, shalat witir, dsb. Waktunya yang paling afdhal sekitar jam 02.00 dini hari hingga subuh. Apabila shalat sunnatnya dilakukan tanpa didahului tidur maka disebut qiyamul lail.

إِنَّ الْمُتـَّقـِيْنَ فِيْ جَنّـتٍ ءَاخِذِيْنَ وَعُيُوْنٍ مَآءَاتــهُمْ رَبـُّهُمْ ۚ إِنــَّهُمْ كَانــُوْا قَبْلَ ذلِكَ مُحْسِنِيْنَ كَانــُوْا قَلِيْلاً مِّنَ الَّيْلِ مَا وَبــِالأَسْحَارِ يَهْجَعُوْنَ هُمْ يَسْتـَغْفِرُوْنَ.

Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam, dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar. (QS. al-Dzaariyaat: 15-18)


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ t أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ r قَالَ: يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ. (رواه البخاري ومسلم)

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah bersabda: Tuhan kami Allah Swt turun setiap malam ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam dan berfirman: Siapa di antara hamba-Ku yang berdo'a kepada-Ku Aku akan kabulkan, siapa di antara hamba-Ku yang meminta kepada-Ku Aku akan penuhi permintaannya, siapa yang memohon ampun kepada-Ku Aku akan ampuni dosa-dosanya. (HR. Bukhari dan Muslim).


1. Mengubah hidup & meninggikan derajat

وَمِنَ الَّيْلِ فَتـَهَجَّدْ بـِهِ نـَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يـَّبـْعَثــَكَ رَبـُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا.

“Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (QS. al-Isra’: 79)

2. Solusi hidup & hadiah besar

تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ. فَلاَ تَعْلَمُ نَفْسٌ مَّاأُخْفِيَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَآءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ.

Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan rizki yang kami berikan. Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka atas apa yang mereka kerjakan”. (QS. as-Sajadah: 16-17)

3. Waktu mustajab untuk berdo'a

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ t أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ r قَالَ: يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ. (متفق عليه)

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah bersabda: Tuhan kami Allah Swt turun setiap malam ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam dan berfirman: Siapa di antara hamba-Ku yang berdo'a kepada-Ku Aku akan kabulkan, siapa di antara hamba-Ku yang meminta kepada-Ku Aku akan penuhi permintaannya, siapa yang memohon ampun kepada-Ku Aku akan ampuni dosa-dosanya. (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Cara pendekatan diri kepada Allah (Proteksi dari dua macam penyakit: lahir dan batin)

عَنْ بِلاَلٍ t أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ r قَالَ: عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأَبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللَّهِ وَمَنْهَاةٌ عَنْ الإِثــْمِ وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنْ الْجَسَدِ (حديث صحيح رواه الترمذي)

Diriwayatkan dari Bilal R.A, bahwasanya Rasulullah Saw bersabda: Hendaklah kalian bangun (shalat) malam karena hal itu merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian. Sesungguhnya bangun (shalat) malam itu cara pendekatan diri kepada Allah, merupakan benteng dari perbuatan maksiat, penggugur dosa-dosa, dan pencegah penyakit dari badan”. (HR. Tirmidzi) 


عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ t يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ r قَالَ: مَنْ أَتَى فِرَاشَهُ وَهُوَ يَنْوِي أَنْ يَقُومَ فَيُصَلِّيَ مِنْ اللَّيْلِ فَغَلَبَتــْهُ عَيْنُهُ حَتـَّى يُصْبِحَ كُتِبَ لَهُ مَا نَوَى وَكَانَ نَوْمُهُ صَدَقَةً عَلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ (رواه النسائي)


Diriwayatkan dari Abu Darda R.A, ia menyambungkan hadits ini kepada Nabi Saw yang bersabda: Siapa saja yang hendak tidur kemudian niat untuk bangun dan melaksanakan shalat malam namun tidak terjaga hingga pagi ia akan mendapat pahala yang ia niatkan, sedangkan tidurnya menjadi sedekah dari Rabbnya”. (HR. an-Nasa’i).


اَلْحَـمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَـمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْـبِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُـوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِـيْهِنَّ وَلَكَ الْحَـمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فـِيْهِنَّ وَلَكَ الْحَـمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِـيْهِنَّ وَلَكَ الْحَـمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ وَقَـوْلُكَ الْحَقُّ وَوَعْـدُكَ الْحَقُّ وَلِقَـاؤُكَ حَـقٌّ وَالسَّاعَـةُ حَقٌّ وَالْجَـنَّةُ حَـقٌّ وَالنَّارُ حَـقٌّ وَالنَّبِيـُّوْنَ حـَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَـقٌّ وَالشَّفَاعـَةُ حَـقٌّ، أَللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّـلْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَإِلَيْكَ أَنَـبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِي مَاقَدَّمْتُ وَمَا أَخَّـرْتُ وَمَا أَسْـرَرْتُ وَمَا أَعْـلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّـرُ لآ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ وَلاَحَوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ.

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Ya Allah ya Tuhanku, sampaikanlah sholawat dan salam sejahtera kepada penghulu kami Nabi Muhammad dan kepada keluarganya serta seluruh sahabatnya. Ya Allah ya Tuhanku, hanya untuk Engkau segala pujian, Engkaulah cahaya langit dan bumi serta segala makhluk yang ada di dalamnya. Hanya untuk Engkau segala pujian, Engkaulah penegak langit dan bumi dan semua yang berada padanya. Hanya untuk Engkau segala pujian, Engkaulah yang merajai langit dan bumi serta semua yang ada padanya. Hanya untuk Engkau segala pujian, Engkaulah kebenaran, ucapan-Mu adalah benar, janji-Mu adalah benar, berjumpa dengan Engkau adalah benar, hari kiamat adalah benar, sorga adalah benar, neraka adalah benar, semua nabi adalah benar, Muhammad saw adalah benar, dan syafa’at adalah benar.

Ya Allah ya Tuhanku, hanya kepada Engkau saya berserah diri, kepada Engkau saya bertawakal, kepada Engkau saya beriman, kapada Engkau saya kembali, dan kepada Engkau saya mencari keputusan dan hanya kepada Engkau saya mencari keadilan. Maka ampunilah apa-apa yang telah saya lakukan dan apa-apa yang belum saya lakukan, apa-apa yang saya rahasiakan, apa-apa yang saya tampakkan, dan apa-apa yang Engkau lebih mengeta-huinya daripada saya sendiri Engkau-lah yang terdahulu dan Engkaulah yang terakhir. Tidak ada tuhan selain Engkau. Tiada daya dan upaya selain dengan pertolongan Allah”.

Posting Komentar Blogger